Senin, 06 Januari 2014


Pengertian Monitor dan fungsinya


Pengertian monitor adalah suatu alat yang digunakan sebagai output data tampilan grafis pada komputer tersebut. maka dari itu monitor juga sering di sebut sebagai layar tampilan komputer.

Ketajaman gambar yang ditampilkan pada sebuah layar monitor sangat ditentukan oleh resolusi. Tipe-tipe layar atau monitor komputer sekarang sangat beragam, mulai dari bentuknya yang besar yang memiliki layar cembung sampai dengan monitor yang berbentuk tipis dengan layar datar (flat). Ada beberapa jenis atau tipe monitor, tapi dalam kesempatan ini kami hanya menjelaskan jenis dan fungsi monitor yang paling populer yaitu CRT dan LCD. 
Monitor CRT (Cathode Ray Tube)

 Cara kerja jenis monitor (fungsi monitor) ini adalah tampilan monitornya dihasilkan dari pancaran sinar katoda (elektron) yang berkecepatan tinggi di dalam sebuah tabung yang hampa udara. Kemudian pancaran dari sinar katoda ini akan menumbuk layar yang bersifat flouroscent (berpendar ketika dikenakan cahaya). Tumbukan elektron atau katoda akan membentuk pola pada layar. Sementara itu, sinar katoda akan secara terus menerus menumbuk layar monitor sesuai dengan input yang sebelumnya telah dikonversi ke dalam satuan gelombang elektromagnetik.

Keuntungan menggunakan monitor jenis ini adalah harganya yang relatif murah. Selain memiliki keuntungan, monitor jenis CRT ini juga memiliki kelemahan yaitu penggunaan daya listrik cukup besar (sekitar 300-400 watt) dan mata cepat lelah karena terkena pancaran  radiasi elektromagnetik dari monitor jenis ini.

Untuk mengatasi radiasi dari jenis monitor CRT ini dengan menggunakan filter yang dapat mengurangi cahaya dari radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh monitor tersebut. Model monitor CRT ini digolongkan menjadi dua (2):

1. layar cembung

2. layar datar (flat)

Monitor CRT dengan model flat memiliki radiasi yang lebih kecil dibandingkan monitor CRT dengan model cembung. Hal ini otomatis juga berpengaruh terhadap harga masing-masing model monitor CRT, harga monitor CRT dengan layar datar sedikit lebih mahal dibandingkan monitor CRT dengan layar cembung

 Monitor LCD (Liquid Crystal Display)

 Monitor LCD (fungsi monitor) adalah merupakan jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai bahan utamanya. Jenis LCD ini sudah sangat populer digunakan di berbagai barang elektronik seperti televisi, layar komputer, kalkulator, dll. Saat ini layar LCD sudah sangat mendominasi untuk notebook atau laptop karena membutuhkan daya listrik yang rendah, sangat ringan beratnya, bentuk yang tipis, panas yang dihasilkan sedikit dan memiliki resolusi tinggi.

Sebuah LCD berwarna terdiri dari banyak pixel / piksel (titik cahaya) yang merupakan satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walaupun disebut titik cahaya, kristal cair tadi tidak dapat memancarkan cahaya. Cahaya yang dihasilkan oleh sebuah LCD bersumber dari sebuah lampu neon yang memiliki warna putih yang terletak di bagian belakang susunan kristal cair tadi.

Titik cahaya itu berjumlah puluhan ribu bahkan jutaan, inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang ditimbulkan dan akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya terfilter (tersaring).

Keuntungan menggunakan monitor LCD ini adalah selain modelnya yang ramping dan tidak memakan tempat, keunggulan lainnya adalah monitor LCD ini sangat hemat penggunaan daya listrik (sekitar 20 watt) dan radiasi yang rendah. Kelemahannya monitor jenis LCD adalah harga yang relatif lebih mahal dan bila terjadi kerusakkan monitor LCD ini jauh lebih mahal dalam hal spare partnya dibanding jenis monitor CRT. Monitor jenis LCD juga rentan karena mudah tergores, bocor (dead pixel) atau pixel yang bocor, sehingga posisi pada pixel yang bocor itu gambar tidak dapat ditampilkan.

Fungsi Icon Yang Terdapat Pada Control Panel


Pada kesempatan kali ini saya akan menerangkan bagaimana fungsi icon pada control panel terutama control panel pada windows xp.
Control panel merupakan sebua tampilan folder yang berisi fasilitas-fasilitas untuk mengatur fungsi-fungsi pada komputer kita, seperti add/remove program aplikasi, hardware, koneksi jaringan, pengaturan tampilan Windows, pengaturan account dan laun-lain. Ada dua jenis tampilan pada control panel yaitu “view with category” dan “classic view”.


With Classic View

1. Accessibility Options, ini berfungsi sebagai pengatur kerja sebuah komputer.


2. Add Hardware, berfungsi sebagai program untuk menginstal perangkat keras dalam sebuah komputer.
3. Add or remove Program, yaitu berfungsi sebagai memasukkan dan menghapus program yang ada pada komputer.

4. Administrative Tools, yaitu berisi options-options untuk mengkonfigurasi sistem pada OS Windows XP.
5. Automatic Updates, yaitu berfungsi untuk mengupdate windows secara otomatis.


6. Date / Time, yaitu berfungsi untuk  mengatur setting waktu pada komputer.
7. Display, yaitu berfungsi mengatur, pengaturan yang berhubungan dengan layar komputer seperti;  mengubah latar belakang layar & screen saver.
8. Folder Option, yaitu berfungsi menyesuaikan tampilan file dan folder mengubah asosiasi file dan membuat file jaringan yang tersedia offline.

9. Fonts, yaitu berfungsi sebagai tempat penampungan semua huruf, yang digunakan pada sebuah komputer untuk menulis.
10. Game Controller, yaitu berfungsi untuk  mengatur stick game bila akan digunakan.


11. Internet Options, yaitu berfungsi sebagai mengatur  internet yang akan digunakan.
12. Keyboard, yaitu berfungsi sebagai mengatur kecepatan/refleks  keyboard yang digunakan.
13. Mail, yaitu berfungsi untuk mengatur surat elektronik  (e – mail).
14. Mouse, yaitu berfungsi sebagai pengatur kecepatan kerja pada mouse.

15. Network Connection, yaitu berfungsi sebagai pengaturan untuk menghubung komputer ke komputer lain menggunakan  jaringan dan internet.


16. Phone and Modem Options, berfungsi untuk mengkonfigurasi aturan panggilan telepon dan pengaturan modem.

17. Power Options,  berfungsi sebagai menghemat energi konfigurasi pengaturan untuk komputer.

18. Printer and Faxes, berfungsi menunjukkan terinstal printer dan fax printer dan juga membantu menambahkan yang baru

19. Regional and Language, Options berfungsi sebagai pengaturan untuk menyesuaikan tampilan bahasa, nomor, waktu dan tanggal.

20. Scanners and Cameras, berfungsi untuk menambah, menghapus dan mengkonfigurasi scanner dan kamera.

21. Scheduled tasks, berfungsi untuk menjadwalkan tugas untuk berjalan secara otomatis.


22. Security Centre, berfungsi untuk memonitor dan mengkonfigurasi keamanan komputer yang digunakan.

23. Sounds and Audio Devices, yaitu berfungsi untuk mengubah skema suara, mengkonfigurasi pengaturan untuk speaker dan alat perekam.

24. Speech, berfungsi mengubah pengaturan text-to-speech dan untuk speech recognition


25. System, berfungsi melihat informasi sistem komputer, dan mengubah pengaturan untuk hardware, kinerja dan pembaruan otomatis

 26. Taskbar and Start Menu, berfungsi untuk menyesuaikan menu start dan taskbar seperti jenis item yang akan ditampilkan dan bagaimana mereka harus muncul.

27. User Account berfungsi untuk merubah dan mensetting password penggunaan computer.


28. Windows Firewall, yaitu berfungsi untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki.

29. Wireless Network Setup Wizard, berfungsi mengatur atau menambah jaringan nirkabel (tanpa kabel)

  
30. Date / Time, yaitu berfungsi untuk  mengatur setting waktu pada komputer.


  
31. Network Setup Connection, befungsi untuk mengatur koneksi jaringan yang akan digunakan.
32. Portable Media Devices, berfungsi untuk melihat media/ perangkat portabel yang terhubung ke sebuah komputer
33. Windows Media connect, berfungsi untuk menghubungkan suatu perangkat agar terkoneksi dengan komputer.

34. Virus Scan, berfungsi sebagai mendeteksi virus yang masuk,ketika data sedang dikerjakan.
35. Automatic Updates, yaitu berfungsi untuk mengupdate windows secara otomatis.
36. BDE Administrator, yaitu berfungsi sebagai Aministrator program.




Uninteruptible Power Supply atau yang lebih dikenal dengan sebutan UPS, bagi sebagian orang, istilah ini mungkin terdengar akrab. Akan tetapi seringkali orang hanya mengenal dua jenis UPS yang memang paling mudah ditemui di pasaran. Kedua jenis tersebut adalah UPS jenis standby dan UPS jenis online. Pada kenyataannya, UPS masih memiliki beberapa jenis lainnya dengan keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

American Power Conversion (APC), pemimpin global dalam layanan critical power dan cooling services yang juga terkenal dengan produk-produk UPSnya, memberikan informasi dan tips mengenai ragam UPS agar para pengguna dapat lebih mengenal dan memilih UPS yang sesuai dengan kebutuhannya.
 
Standby
UPS tipe Standby merupakan tipe yang biasa digunakan oleh para pengguna rumahan untuk disandingkan dengan PC mereka. Transfer Switch telah diatur untuk mengambil input AC (searah) sebagai sumber daya utama, sedangkan sumber daya cadangan diambil dari baterai atau Inverter (pada saat sumber daya utama padam). UPS dengan tipe seperti ini mampu melakukan filtrasi terhadap gangguan daya dan pengelolaan arus, di samping juga keuntungan bagi pengguna dari sisi rancangan yang efisien, ukurannya yang kecil serta biaya yang harus dikeluarkan terbilang murah.
 
Line Interactive
UPS tipe ini adalah yang paling sering digunakan pada unit small business, pengembang web, dan sejumlah server yang berada di departemen pemerintahan. Hal ini dikarenakan selain memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi, tipe ini juga memiliki kemampuan menyesuaikan voltase yang cukup baik. Bagian Inverter (pengubah daya dari batere ke AC) selalu terhubung ke output sistem UPS. Dalam keadaan normal, Inverter akan melakukan pengisian batere. Sedangkan dalam keadaan listrik padam, Transfer Switch akan menutup dan mengalirkan daya dari batere ke output UPS. Posisi Inverter yang selalu terhubung ke output memberi tambahan penyaring daya. Hal inilah yang membuat UPS dengan tipe ini banyak digunakan untuk server dan kondisi listrik yang tidak terlalu baik.
 
Double Conversion Online
Tipe ini merupakan yang paling lazim untuk UPS dengan daya lebih dari 10kVA. Tipe ini memiliki kesamaan dengan tipe Standby. Hanya saja tipe ini memiliki sumber tenaga utama yang terletak pada Inverter, bukan pada sumber listrik AC. Pada tipe ini, terputusnya pasokan listrik utama tidak akan memicu sakelar transfer karena arus listrik AC yang masuk pada bagian input tengah melakukan pengisian pada batere yang memberikan tenaga pada Inverter yang terletak pada bagian output. Oleh karena itu, ketika arus listrik AC terputus, arus tenaga akan segera dialihkan tanpa mengambil jeda saat pengalihan terjadi. UPS tipe ini memperlihatkan kinerja di atas rata-rata. Dapat dikatakan tipe ini mendekati gambaran ideal dari sebuah UPS, sayangnya tipe ini menghasilkan panas yang cukup tinggi.
 
Delta Conversion Online
Diagram UPS ini merupakan bentuk teknologi Konversi Ganda (Double Conversion) yang terah diperbaharui dan tersedia dengan daya 5kVA hingga 1.6MW. Memiliki kemiripan dengan tipe Double Conversion, tipe ini menggunakan Inverter untuk selalu memasok voltase. Saat pasokan tenaga terputus, tipe ini melakukan hal yang sama dengan tipe Double Conversion.
Misalkan saja sebuah paket harus diantarkan dari lantai 4 ke lantai 5. Teknologi Delta Conversion menghemat energi dengan cara mengantarkan paket tersebut menurut perbedaan pada titik awal dan titik akhir saja. Delta Conversion memiliki dua fungsi, yang pertama adalah untuk mengendalikan karakteristik power input. Sedangkan fungsi yang kedua adalah untuk mengendalikan arus pada input untuk mengarahkan proses pengisian pada sistem baterai. Hal yang perlu diingat adalah tipe ini meminimalisir energi yang terbuang. Selain itu, ia memiliki kompatibilitas tinggi terhadap beragam jenis generator serta mengurangi kebutuhan akan penggunaan kabel.
 
Pada akhirnya, semua jenis UPS yang telah disebutkan di atas memiliki tujuannya masing-masing dan tidak ada satu jenis pun yang dapat menjadi tipe yang paling ‘ideal’. Kita harus dapat mengenal betul kebutuhan dan lingkungan tempat UPS akan diletakkan sebelum menentukan jenis apa yang akan digunakan.
Mengacu pada kategorisasi yang dibahas sebelumnya, tabel berikut akan mempermudah dalam melihat tipe manakah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
 
Tipe UPS: Standby
Keunggulan: Biaya rendah; efisiensi tinggi; desain kompak
Kekurangan: Baterai tetap terpakai saat listrik padam; tidak cocok untuk pemakaian di atas 2kVA
Keterangan: Paling cocok untuk pengguna personal
 
Tipe UPS: Line Interactive
Keunggulan: Reliabilitas tinggi; efisiensi tinggi; penyesuaian voltase baik
Kekurangan: Tidak cocok untuk pemakaian di atas 5kVA
Keterangan: Tipe UPS yang paling sering digunakan dalam kondisi listrik yang tidak menentu
 
Tipe UPS: Double Conversion On-Line
Keunggulan: Penyesuaian voltase yang sangat baik; mudah untuk disambungkan secara paralel
Kekurangan: Efisiensi rendah; harganya mahal untuk tipe dengan daya di bawah 5kVA
Keterangan: Mendekati gambaran ideal UPS, tapi menghasilkan panas yang cukup tinggi.
 
Tipe UPS: Delta Conversion On-line
Keunggulan: Penyesuaian voltase yang sangat baik; efisiensi tinggi
Kekurangan: Tidak cocok untuk penggunaan di bawah 5kVA
Keterangan: Efisiensi tinggi memperpanjang daur hidup perangkat saat digunakan pada sistem yang besar (srn).

Mesin Penghancur Kertas


mesin penghancur kertas

Mengenal, Memilih dan Merawat Mesin Penghancur Kertas

Mesin penghancur kertas atau juga sering disebut sebagai paper shredder merupakan satu mesin untuk kepentingan kantor. Ini mesin yang sangat berguna dan memiliki fungsi yang sangat penting meskipun sekilas fungsi dari mesin ini terlihat sepele.

Pentingnya Fungsi Mesin Penghancur Kertas

Mesin jenis ini memiliki fungsi untuk menjadi saran utama pemusnah dokumen penting yang tercetak di atas kertas terutama jika dokumen tersebut merupakan dokumen rahasia. Dengan menggunakan mesin ini, tidak perlu lagi memusnahkan dokumen rahasia yang penting dengan membakarnya. Cukup dengan mempersiapkan mesin ini dan segala kerahasiaan di dalam satu dokumen terhapuskan bersamaan dengan serpihan kertas dari dokumen yang dihancurkan. Penggunaan yang praktis dan mudah serta fungsinya yang dinilai sangat penting membuat mesin penghancur kertas ini sangat dibutuhkan di kantor.

Memilih Mesin Penghancur Kertas yang Baik

Sangat penting untuk bisa memilih penghancur kertas yang tidak hanya memiliki kualitas yang baik, namun juga sesuai dengan kebutuhan. Terdapat begitu banyak pilihan dan berasal dari berbagai merek dagang untuk mesin khusus penghancur kertas. Kenalilah beberapa criteria di dalam memilih yang terbaik untuk digunakan.
  • Pertimbangkan jumlah pengguna. Ini menjadi penting agar mesin penghancur kertas dapat digunakan dan bekerja seperlunya saja. Pada dasarnya, terdapat tiga kategori utama dalam mesin jenis ini yang dihitung dari jumlah pemakai mesin yaitu pribadi atau perorangan, kantor kecil dan kantor besar.
  • Pertimbangkan potongan kertas yang dihasilkan. Meskipun terbilang masalah sepele, namun hasil potongan dari mesin yang digunakan akan sangat dipengaruhi oleh tujuan utama digunakannya mesin khusus untuk menghancurkan kertas ini. Terdapat tiga hasil potongan kertas, stripcut atau ptongan memanjang, cross cut yang merupakan potongan kecil seperti tusuk gigi dan juga ada micro cut ataupun potongan halus yang lebih tipis dari tusuk gigi. Jika mesin penghancur kertasdigunakan untuk memusnahkan dokumen rahasia, potongan cross cut cukup baik untuk digunakan.
  • Pertimbangkan berbagai bahan yang ingin dihancurkan. Meskipun ini merupakan mesin untuk menghancurkan kertas, namun ada beberapa tipe mesin yang bisa juga digunakan untuk menghancurkan berbagai bahan lain seperti halnya staples, kartu identitas, kartu kredit, CD ataupun juga klip kertas. Dianjurkan untuk memilih yang mampu mesin penghancur kertas yang mampu untuk menghancurkan hamper berbagai macam bahan.
  • Pertimbangkan ukuran kertas yang akan dihancurkan. Setiap mesin yang digunakan untuk menghancurkan kertas didesain untuk ukuran tertentu. Contohnya adalahmesin penghancur kertas yang digunakan hanya untuk kertas berukuran A4. Jika satu perusahaan menggunakan ukuran kertas yang lebih besar, maka satu mesin dengan ukuran kertas A4 tidak akan berguna. Jadi carilah mesin yang sesuai dengan ukuran kertas yang sering dipakai.
  • Pertimbangkan jumlah minimal kertas yang bisa dihancurkan. Ini penting untuk mencegah masalah seperti paper jam dan tentunya juga menentukan seberapa cepat satu mesin penghancur kertas meghancurkan setumpuk kertas yang perlu untuk dihancurkan. Jumlah minimal kertas yang bisa dihancurkan dalam satu kali penggunaan mesin beragam dan bergantung dari berbagai tipe mesin yang ada dan unumnya sekitar 5 hingga 10 lembar. Disarankan untuk memilih jumlah minimal yang lebih besar dari yang dibutuhkan meskipun harganya lebih mahal.
  • Pertimbangkan harga. Hal ini jelas penting di dalam memilih mesin penghancur kertas. Ada berbagai merek juga tipe dari mesin khusus untuk menghancurkan kertas yang ada dan kesemuanya memiliki harga yang beragam. Harganya mulai dari ratusan ribu hingga mencapai jutaan rupiah. Konsultasikan hal ini dengan pihak penjual mesin agar mesin dengan kemampuan terbaik dapat dimiliki.
  • Pertimbangkan garansi yang diberikan. Mesin penghancur kertas termasuk satu mesin yang dapat terus digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Namun terkadang timbul berbagai jenis masalah yang harus segera diatasi. Garansi akan menjamin perbaikan dalam kondisi tertentu dan juga menjamin keaslian dari mesin yang dibeli.
Dengan memikirkan baik-baik hal-hal yang disebutkan di atas, pilihlah satu mesin yang benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan penggunanya. Jika satu mesin digunakan oleh satu kantor yang perlu untuk memusnahkan timbunan dokumen, maka tidak ada salahnya untuk mencari penghancur kertas heavy duty yang dirancang untuk menghancurkan beberapa tumpukan kertas sekaligus. Tentu juga dengan memikirkan harga yang harus dibayarkan ke pihak penjual mesin tersebut.

Merawat Mesin Penghancur Kertas

Mesin merupakan mekanisme yang harus dirawat dengan baik agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang dan juga bisa melakukan tugasnya dengan baik. Satu perawatan berkala wajib untuk dilakukan oleh mereka yang menggunakan mesin untuk menghancurkan kertas. Jika satu mesin sering digunakan, maka mesin tersebut perlu untuk ;lebih sering dirawat dengan baik guna menjaga performa mekanisme mesin yang ada. Berikut ini terdapat beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan di dalam merawat penghancur kertas dan langkah-langkah ini tidaklah sulit untuk dilakukan.
1.  Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan permukaan mesin. Membersihkannya cukup mudah dan dengan menggunakan perlaatan yang mudah dijangkau seperti kain lap dengan permukaan yang halus ataupun tisu. Jangan menggunakan air karena akan menyebabkan karat pada mesin penghancur kertas. Hal yang juga penting untuk di perhatikan adalah tempat mesin untuk menghancurkan kertas diletakkan. Mesin ini harus diletakkan di dalam satu ruangan kering.
2.  Bagian per pada ujung-ujung pisau di dalam mesin ini hendaknya diberi pelumas secara berkala. Di dalam hal ini, terdapat satu alasan yang melatari pemberian pelumas secara berkala. Alasan itu adalah agar mesin penghancur kertas terutama pada bagian per tidak akan mudah berkarat. Dan dengan mencegah terjadinya karat pada mesin jenis ini tentu akan membuat mesin terhindar dari kemacetan yang disebabkan oleh karat.
3.  Selalu sediakan waktu untuk memeriksa pisau-pisau yang ada pada mesin. Benda tajam seperti pisau yang digunakan di dalam mesin untuk menghancurkan kertas pasti akan menemui saat di mana pisau tersebut akan menjadi tumpul dan tidak lagi bisa memotong kertas dengan optimal. Di dalam upaya untuk mengatasi masalah penumpulan pisau dalam penghancur kertas ini, disarankan untuk memeriksa pisau-pisau tersebut secara berkala dan jika tumpul, asahlah seperti sedang mengasah gunting.
4.  Perhatikan cara penggunaan mesin. Beberapa mesin penghancur kertas tidak dapat digunakan untuk menghancurkan staples dan berbagai bahan tertentu, maka jangan pernah memasukkan benda-benda yang tidak bisa dihancurkan tersebut karena akan mampu untuk merusak mesin dengan cepat. Saat menggunakan mesin jenis ini, perhatikan dengan baik jumlah maksimal kertas yang bisa dihancurkan dalam waktu yang bersamaan. Disarankan untuk tidak sampai memasukkan jumlah maksimal karena hasilnya seringkali tidaklah baik karena mesin menjadi macet karena potongan-potongan kertas yang tersangkut.

Jumat, 03 Januari 2014

Bagi yang belum pernah menginstall windows 7 ke komputer atau laptop. berikut cara menginstall windows 7 lengkap dengan gambar gambarnya. Langkah2 ini baik dengan menggunakan media DVD ataupun media lain seperti memakai flashdisk adalah sama, baik itu untuk versi 32bit maupun versi 64bit, bagi yang belum punya instalasi windows7 menggunakan media flashdisk silahkan dilihat cara menginstall windows 7 menggunakan flashdisk disini.
Yuk kita mulai!.
Masukkan DVD windows 7 atau colokkan flashdisk windows 7 kita, dan kemudian booting lah memakai media yang telah kita pilih, lalu proses loading file akan dimulai.


Pilih bahasa Anda, waktu & format mata uang, keyboard atau metode input dan klik Next.

Klik Install now

Conteng I accept the license terms dan klik Next.

Klik Upgrade jika Anda sudah mempunyai versi Windows sebelumnya atau Custom (advanced) jika anda tidak memiliki versi Windows sebelumnya atau ingin menginstal salinan baru Windows 7.

(Lewati langkah ini jika Anda memilih Upgrade dan hanya memiliki satu partisi) Pilih drive mana Anda ingin menginstal Windows 7 dan klik Next. Jika Anda ingin membuat partisi, klik opsi Drive options (advanced), buatlah partisi dan kemudian klik Next.

Sekarang akan dimulai menginstal Windows 7. Langkah pertama, (yaitu Windows mulai menyalin file) sudah dilakukan ketika anda booting DVD/fd Windows 7 sehingga akan selesai seketika.

Setelah menyelesaikan langkah pertama, ia akan memperluas (decompress) file yang telah disalin.


Langkah ketiga dan keempat juga akan diselesaikan langsung seperti langkah pertama.


Setelah itu secara otomatis akan restart setelah 15 detik dan melanjutkan setup. Anda juga dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.



Setelah restart untuk pertama kalinya, proses setup akan dilanjutkan. Ini adalah langkah terakhir sehingga akan mengambil waktu yang agak lamadaripada langkah sebelumnya.

Sekarang akan otomatis restart lagi dan melanjutkan setup. Anda dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.




Ketik nama pengguna yang Anda inginkan dalam kotak-teks dan klik Next. Nama komputer akan otomatis terisi.

Jika Anda ingin mengatur sandi, ketik di kotak teks dan klik Next.

Ketik kunci produk Anda dalam kotak-teks dan klik Next. Anda juga dapat melewatkan langkah ini dan cukup klik Next jika Anda ingin mengetik kunci produk nanti. Windows akan berjalan hanya selama 30 hari jika Anda melakukan ini.

Pilih opsi yang Anda inginkan untuk Windows Update.

Pilih zona waktu dan klik Next.

Jika anda terhubung ke jaringan apapun, ia akan meminta Anda untuk menetapkan lokasi jaringan.






Nah selesai sudah proses penginstallan windows7 baik dengan menggunakan flashdisk maupun DVD.
Jika ada pertanyaan, silahkan tinggalkan komentarnya.